400km - 400km = lompat kelinci
hi, kamu yang selama tiga bulan terpisah 400km jarak, terbenam antara Semarang dan Jakarta, terkikis akan jenuhnya malam minggu, tersambung melalui pencapaian tekhnologi..
Tuhan menjawab doa kita.
doa-doa dimana rindu sudah menjejali pikiran kita hingga serasa ingin berlari yang terjadi malah tersungkur lemas dan pasrah akan keadaan.
Tuhan menyeringaikan kita dengan rencana luar biasa.
meng-amin-kan semua harapan kita, harapan sederhana, berbuka di Semarang atau Jogja seperti yang tercantum di conversation direct message Twitter aku dan kamu.
Tuhan membuat semua terealisasi penuh.
Sabtu, 11 Agustus 2012
dimana sahur menjadi pertanda kalau kamu sebentar lagi sampai di kota ku, Semarang.
sampai aku tertidur menjelang subuh dan mendapati pesan dari mu yang sudah menunggu.
bahkan, disaat itu aku masih tidak percaya kalau jarak kita seperti kelinci melompat, begitu dekat.
hari itu juga, kamu yang bahkan belum sempat beradaptasi,
sudah aku kuculik ke kota tujuan selanjutnya,
kota yang begitu aku mau kunjungi bareng kamu,
Jogjakarta.
Minggu, 12 Agustus 2012
dan hari ini, Jogjakarta, Malioboro, Keraton, benteng Van de Burg menjadi semua saksi,
mendaulatkan aku menjadi perempuan paling bercahaya disana.
mengukir sejarah bahwa tiada hal yang paling menyenangkan selain jalan gandengan tangan dengan kamu di sepanjang Prambanan.
aku tahu, di kehidupan lain, Rorojonggrang sedang tersenyum, menelisik iri memandang kita menikmati bangunan yang diperuntukkannya.
Senin, 13 Agustus 2012
Jakarta...
kamu yang menjadi tujuanku ke kota itu, ada disamping ku.
menemani ku terkekeh, saling mengejek, membuat keributan yang aku yakin penumpang lain mau mengusir kita saat itu karena menggangu tidur mereka.
diam dihati ku, aku berharap jika perjalanan ini menjadi lebih panjang.
tapi kamu selalu berujar, "Jakarta yang lain masih menunggu mu"
sejauh perjalanan ini..
Jadi, masih mau mencari skenario-skenario lainnya?
Aku cukup bersyukur, punya kamu :)
0 komentar