Bagian pertama...

By 10/02/2012

Hari ini...

Gue pulang setelah standing party dari ruang operasi dengan kecapekan luar biasa, masuk kamar, ngucapin Assalamualaikum disambut tampang panik kak Oky..


Ceritanya, kak Okky di sms sama pihak rektorat kampus buat ikut seminar kewirausahaan di Bali bulan November. Kak Okky langsung panik dan diminta buat telfon rektor kampus gue, tapi setelah dijelaskan duduk perkaranya kalau kak soky ga mungkin bisa ikut itu acara yang ga jelas arah dan tujuannya itu dan si rektorat yang marah-marah.
Habis lah kak soky.
Panik sesorean karena menunggu kejelasan dari pihak kampus, ga nafsu makan, jadi pendiem, tapi yaaa yang namanya sekrup otak uda kendor beberapa jam kemudian DIA KEMBALI SEPERTI SEMULA !!!
Makanin pilus sampai habis sebungkus (fyi, pilus itu jadi suatu penambah nafsu makan dan makanan wajib buat kita) dan seterusnya jadi bawel seperti semula. Gue lagi menulis kejadian ini dia juga lagi nyerocos bawel ga kelar-kelar. Gue uda kehilangan ide deh, harus bagaimana menghadapi si kak Oky ini...


Tapi berkat kejadian kak Oky ditelfon rektorat, panik, akhirnya dia gantian jadwal jaga sama teman stase yang lainnya dan kita bisa full team. Yihaaaa! :)))) Eh ternyata belum bisa full team juga, dengan sangat membuat iri, si Dhyta mendapat penghormatan di kunjungi oleh Mas'e a.k.a pacarnya. How lucky she is..

bilang aja sih 'No lo juga mau di kunjungin pacar...


IYAAA GUE JUGA MAU DISAMPERIN PACAR
(sabar... sabar...)
(out of topic)


balik ke cerita semula..


As usual, kita gegoleran santai, dijejeran kasur Pipik, gue, Ayu, Bangboy sama Mimi. Kalau kata kak Oky, spot ini paling kumpul-able soalnya kaya karpet digelar panjang, jadi enak bisa guling-gulingan dari ujung ke ujung. (Kak Okky tuh emang paling kurang ajar sejagad Kodim Magelang). Alhasil pemilik kasur yang jadi korban gegoleran, jadi harus lebih mengeluarkan tenaga buat merapihkan. Tapi, lama-lama gue perhatiin kadang kita lebih mirip kumpulan TKW siap-diantar-luar-kota-luar-negeri yang saling cerita tentang derita siksaan majikan dan gaji yang belum dilunasi ketimbang anak coass yang berpendidikan.
Kasian...


Topik obrolan yang begitu random tentang kampus kita yang makin absurd dan kita buat kesepakatan kalau kita akan bilang lulusan RST Soedjono, bukan kampus ngehek itu. Ganti topik dengan cerita galau penghuni kamar gue yang belum-gue ulang biar jelas-BELUM punya tempat manja-manjaan alias jomblo (Iam the lucky one for this topic soalnya gue uda taken tapi jadi kasian sih sama mereka). Dan kak Okky yang dijodohkan oleh seorang taruna di Magelang oleh pendeta gerejanya. Kita sampai cari tahu gimana wujud lelaki yang akan disandarkan oleh kak Oky itu.. lewat.. Facebook! Absurd banget!


Random lagi, kita obrolin dokter pembimbing di Rumah Sakit. Salah satunya yang kata Mimi si kopi renceng paling kece sejagad RST Soedjono. Mimi selalu cerita kalau dokter terkece di RST Seodjono itu suka rada sableng karena suka bercanda yang topiknya menyeempet tentang sex dan bilang kalau Mimi punya nafsu yang besar.
BHAHAHA
cerita setelah ini akan disensor karena tidak baik dimuat di blog anak baik-baik seperti gue


Di kamar ini akan ada masanya kita ketawa barengan, teriak-teriak, nyanyi dan rubah nada lagu seenak dengkul jadi lagu baru yang bahkan kalau didengar pun ga akan ada tahu lagu aslinya. Dan gue penikmat waktu demi waktu, kejadian demi kejadian yang terjadi dikamar ini...

You Might Also Like

0 komentar