Selamat Pagi!
Magelang ke Jakarta masih belum berubah ya jaraknya?
Mungkin khayalan bodoh saya yang bisa merubah jarak Magelang ke Jakarta dalam waktu semalam. Iya terlalu bodoh bahkan.
Sudah lah...
Hari ini libur. Bahkan gue tidak berniat untuk bangun sepagi ini. (fyi, saya sudah bangun jam 5 pagi setelah sebelumnya baru tidur jam 2 pagi). Entah lah.. Untuk apa saya tidur larut seperti itu. Mungkin sekedar memberi asupan pada hati yang terlalu rindu dengan kamu. Karena pada malam, saya tahu, jasanya begitu besar menjadi kita. Iya, malam yang menyatukan kita. Melalui pesan-pesan singkat yang kamu anggap sebagai sepikan kamu, tapi saya tidak pernah tanggap.
Sudah lah..
Terlalu sendu membicarakan hal seperti itu di pagi ini.
Lebih baik buat lengkungan garis keatas dibibir; senyum. Saya rasa itu lebih baik.
Ah saya ingat, BBm kamu yang belum sempat saya baca semalam yang berhasil membuatnya. Tentang "someday" kita..
Terimakasih.
:))))
Selamat pagi, ratusan jarak.
Kamu dan saya.
0 komentar