Kalau Kamu?

By 7/21/2013

Suatu hari, teman gue pernah menunjukan foto teman SMA-nya dan bilang ke gue:
Dulu temen deket gue di SMA, sekarang dia uda kerja, dandan lengkap pake baju rapih, keliatan banget dewasanya...

Perkataan teman gue 100% benar! Pun teman-teman gue, banyak yang sudah berevolusi, dari yang dulu sering pakai celana jeans sekarang pakai rok mini, dari yang sukanya pake flat shoes sekarang kurang PD kalau tidak mengunakan high heels. Mereka berevolusi...

Lain lagi yang gue lihat. Beberapa kali, melihat album foto teman-teman gue di social media dan lihat mereka meeting disana sini, ketemu klien di restoran Jakarta yang sehari bisa 5 tempat berbeda saking sibuknya atau melihat gerai online mereka yang sudah sukses.

Sedangkan gue?

Gue... ya masih gini-gini saja, masih nyaman banget mengunakan celana jeans, kaos laki yang kebesaran, rambut dikuncir asal atau tergerai awur-awuran dan lebih pilih sepatu converse canvas atau sandal jepit buat jadi alas kaki.

Gue masih gini-gini aja. Ada di kota-bahkan McD pun tidak ada-Magelang, setiap pagi menanyakan keadaan pasien dengan mata berat sisa semalam begadang, masih diomelin konsulen gara-gara cuman bisa senyum (padahal uda pasang senyum pepsodent) ketika ditanya, masih begadang karena kerjain tugas dan masih harus deg-degan menghadapi ujian.


Tapi gue berpikir lagi...

Hey! Gue nyaman mengunakan kaos kebesaran, celana jeans dan sepatu converse. Gue bisa loncat sana, loncat sini tanpa kuatir jatuh atau ribet dengan rok gue. Gue bisa sembarangan lap keringat di muka gue tanpa perlu khawatir mascara gue luntur. Gue bisa berbuat apa saja tanpa harus berpikir, nanti kalau gini gimana, atau kalau pakai baju itu gimana... Dan, selalu ada a priceless happiness ketika pasien percaya ke gue sampai menceritakan apa yang dirasakan diluar penyakitnya. Atau pasien yang mengucapkan terimakasih karena merasa telah ditolong sama gue.

Hidup gue menyenangkan, dengan cara gue. Seandainya gue dan teman gue bertukar tempat pun, belum tentu mereka rasain yang sama dengan gue, begitu juga sebaliknya. Gue bahagia kok, walau masih diomelin dokter pembimbing, jam tidur kurang, harus berkutat dengan buku, tapi gue bahagia, setidaknya gue tahu apa yang gue kerjakan akan membuahkan hasil yang sepadan dengan yang gue usahakan sekarang.

Seperti yang pernah gue post dulu, hidup gue keren! \o/ Dan gue menikmatinya...
Hal yang harusnya sering gue lakukan adalah... BERSYUKUR! Tuhan itu pengatur yang sangat detail dan tidak pernah salah, yakini saja bahwa semua yang terjadi pada kita semua, dan tentunya gue, sudah pasti yang terbaik yang sudah disusun Tuhan.

Gue percaya, setiap orang punya caranya sendiri supaya hidupnya jadi keren dan menyenangkan. Dan ini hidup menyenangkan versi gue...

Kalau kamu?

:'))))))

You Might Also Like

0 komentar