Bagian Empat

By 10/07/2012

Bangboy : Jadi sekarang kita sudah punya urutan teratas siapa yang akan di kudeta dari kamar ini 
(sambil melirik tajam ke arah gue)


Itu lah kata-kata yang keluar setelah teman berdelapan gue berhasil menemukan dan membaca blog gue. Brengsek! :)))) Setelah gue dengan anggunya menyimpan rapih nama blog gue diantara mereka, yaa seperti kata peribahasa, sepintar-pintarnya tupai melompat pasti capek juga, Eh salah, maksudnya jatuh juga! Ya itu juga berlaku buat gue. Mereka menemukannya! Membaca keras cerita tentang mereka. Dan mengarisbawahi sebuah kalimat, yaitu:

Ganti topik dengan cerita galau penghuni kamar gue yang belum-gue ulang biar jelas-BELUM punya tempat manja-manjaan alias jomblo (Iam the lucky one for this topic soalnya gue uda taken tapi jadi kasian sih sama mereka).


BHAHAHAHA.

Dari sebuah kalimat tersebut, Bangboy lah orang pertama yang mengusungkan nama gue teratas untuk mengkudeta gue dari kamar ini. Padahal maksud gue kan baik, gue hanya berempati dengan mereka. Kan kasihan kalau gue yeye-lala-yeye-lala kegirangan terus mereka ga. Tanpa bermaksud jadi kampret ngeselin seperti kata Pipik.

Anyway, gue sering main kudeta-kudetaan di kamar ini. Istilah kudeta itu digunakan untuk menjelaskan pengusiran secara keji dari kamar ini. Siapapun yang malas bersesin kamar akan di kudeta, salah satu contohnya Pipik. Siapapun yang rajin belajar akan dikudeta. Siapapun yang ga suka korea seperti Bangboy akan dikudeta. Siapapun yang makan rantang ga pernah di habiskan akan di kudeta. Pokoknya salah sedikit langsung di kudeta.

Nasib kamar gue, keturunan Nazi semua, KEJI BRAY !

You Might Also Like

0 komentar