Ya, Mungkin "Dia" :)))
Malam itu, obrolan ringan dengan dokter psikiater gue. Gue berada di bangsal waktu itu, menjalankan night shift, bareng teman jaga seiya-sekata.
Di suatu obrolan, beliau menceritakan tentang 5 level hubungan seseorang dengan yang lain.
Level 1; diri sendiri. Artinya gue bebas jadi apapun yang gue mau
Level 2; emosional. Disaat ini, emosi yang terlihat jelas, semisal gue lagi sedih.
Level 3; kosong. Artinya gue lagi ada disuatu tempat tapi pikiran gue tidak disana, mengawang-awang jauh.
Level 4; roleplay. Gue harus mampu bermain peran di level ini, jadi yang seharusnya gue jalankan.
Level 5; klise. Semacam basa-basi lah ke orang lain, seperti sapaan ringan, "selamat pagi"
Terus dokter gue tanya,
Kamu pernah ada di semua level itu ke satu orang? Pasti jarang... Ke orang tua mu pun belum tentu.
Terus gue dan teman gue diam. Gue berpikir, mungkin teman gue juga sedang berpikir. Tapi akhirnya gue tahu jawabannya.
Seseorang
yang bisa buat gue menjalankan 5 level itu dengan bebas, sesuka hati
gue. Tanpa dia pernah risih atau marah. Tanpa dia pernah ajukan
keberatan atas sikap gue. Dan dengan sabarnya dia menghadapi gue, bahkan disaat gue berkelakuan bukan pada levelnya.
Dia selalu sabar.
Pada akhirnya, gue menemukan seseorang dimana gue bisa santai ada di level manapun, yaa, dia... pacar gue.
Mungkin
cinta itu seperti ini, kamu bisa sesuka hati ada dilevel manapun tanpa
kamu harus risau kalau dia akan sebel melihat tingkah lakumu. Atau
karena tingkahmu, malah bertengkar.
Dan mungkin "DIA" orangnya kalau kamu bisa sesuka hati berada di level manapun sesuka hatimu.
"DIA" orangya...
http://www.hercampus.com/school/illinois/five-lessons-love-movies-you-love |
Jadi, siapa orang yang bisa buat kamu ada dilevel manapun sesuka hati mu?
0 komentar