Untuk yang Menempuh Hidup Baru, Kakak Perempuanku

By 12/20/2013

(Ditulis untuk malam Midodareni kakak perempuan saya, 04 Oktober 2013)


Sebelumnya aku mau berterimakasih  kepada kedua orang hebat; papa mama ku.
Aku tahu berterimakasih sebanyak apapun gak akan pernah cukup untuk membayar semua yang mereka lakukan, yang mereka kasih dan semua kepontang-pantingan mereka demi perjuangin kita, anak-anaknya... Dari kita lahir sampai detik ini, hingga salah satu dari kita bertiga, anak-anaknya membuat keputusan sakral sekali seumur hidup untuk menghabiskan waktu hidupnya dengan lelaki pilihannya, yang segera akan memiliki status baru, tugas baru dan tanggung jawab baru.

Aku ikut senang kalau akhirnya, kakak perempuan aku menemukan seseorang yang dia yakini kalau dia yang akan menyempurnakan hidupnya, dia inginkan menjadi bapak dari anak-anaknya, yang 24 jam akan selalu dilihat dengan segala tingah anehnya. Dan semoga, dia orangnya... Merupakan pilihan terbaik untuk kakak aku yang Tuhan takdirkan untuk jadi partner dan menua bersama selamanya. Amin.
Jadi sudah siap mbak, melihat orang yang sama setiap harinya dan dengar suara ngoroknya? X')))

Mbak Reny, yang sewaktu kecil pernah buat aku keluar darah dari hidungku banyak banget, yang waktu SMA dan kamu kuliah; kita jarang akur karena aku suka males kalau disuruh beresin rumah, dan sekarang pas umurku dan umur kamu semakin bertambah dan yang berubah adalah kita jarang berantem kaya dulu dan mulai banyak cerita tentang hidup masing-masing, dan kamu yang besok SAH menjadi Ny. Prabowo...

Aku tahu, mungkin setelah ini, rumah ini bukan lagi tujuan kamu berlindung dari dunia luar atau bukan lagi jadi alamat yang akan kamu tulis untuk mengirimkan tagihan-tagihan kamu. Mungkin setelah acara pernikahanmu besok, aku jarang bisa minta traktir kamu siomay atau mie ayam Ojie kesukaan aku. Mungkin setelah hari ini, ga ada lagi yang suka pinjem baju kamu atau pakein barang kamu seenak jidat.

he is... yang culik kakak saya!
Tapi diluar itu semua, ada yang kamu perlu tahu; kalau orang yang suka minta kamu traktir siomay atau suka pinjem baju kamu seenak jidat itu, melayangkan doa ke langit Tuhan. Supaya hidupmu bahagia dengan lelaki yang kamu mau untuk bersama kamu, buat mewujudkan semua mimpi-mimpi kamu, buat mengurusmu ketika kamu sakit atau saat kamu susah jalan karena membawa beban lebih diperutmu. Supaya hidup kamu sempurna bersamanya, menjadi perempuan bahagia, istri tersantun dan ibu terhebat nantinya. Ah iya! Aku juga berdoa, supaya kamu punya alamat baru yang bisa kamu kirimi surat tagihan mu, sebuah rumah sederhana yang pagarnya terbuat dari kebahagiaan, dindingnya terbuat dari kesabaran, atapnya keberkahan dan lantainya kesabaran. Rumahmu itu tujuan mu pulang, menepi dari semua bengisnya dunia, mbak....

Dan sebelum kamu sah menjadi istri orang lain, aku mau berterimakasih untuk apapun yang kamu kasih ke aku, dari sekedar es krim yang aku suka rengek minta beliin sampai mungkin doa untukku. Aku lupa mbak, apa aja yang kamu kasih ke aku saking terlalu banyaknya.... dan aku berterimakasih untuk itu, aku ga bisa ganti semuanya, tapi aku sudah salamin ke Tuhan sebagai gantinya supaya semua doa yang minta supaya dikabulkan dan itu jadi yang terbaik untuk kamu. Aku juga berterimakasih kalau kamu sudah jadi kakak yang baik walaupun suka menyebalkan. HEHEHE

Aku mau sedikit kasih pesan sama kamu, jangan lupa papa mama, sampai kapanpun, walaupun kamu sudah menjadi seorang istri, ataupun orang sukses sekalipun, kamu akan selalu jadi anak papa mama, sempatkan pulang kerumah...

Sampai disini dulu. Selamat menikmati hidup baru kamu mbak...
Selamat menua bersama, hidup bersama dan merakit mimpi bersama kamu bersama mas Bayu.
Selamat berbahagia.


Regrads,
Adikmu...


SAH!!!!
anggota keluarga baru \o/

You Might Also Like

0 komentar